Manajemen
merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Manajemen terdiri dari 6 unsur yaitu Men, Money, Methode, Material, Machine, dan Market. Unsur manusia (Men) berkembang menjadi suatu bidang
ilmu manajemen yang disebut dengan Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM). Manajemen
sumber daya manusia merupakan sistem yang terdiri dari banyak aktivitas
interdependen (saling terkait satu sama lain). dalam manajemen SDM faktor yang
diperhatikan adalah manusia itu sendiri. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa Manajemen SDM adalah pengolahan
individu-individu yang bekerja dalam organisasi berupa hubungan antara pekerja
dengan pekerja (employer-employer), terutama untuk menciptakan
pemanfaatan individu-individu secara produktif sebagai usaha mencapai tujuan
organisasi dan dalam rangka perwujudan kepuasan kebutuhan individu-individu
tersebut.
Peranan
MSDM diakui dalam menjalankan aspek SDM sangat menentukan bagi terwujudnya
tujuan, sehingga kebijakan dan praktik dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan perusahaan. Praktik-praktik MSDM yang mendukung sistem pekerjaan
berkinerja tinggi meliputi seleksi karyawan, manajemen kinerja, pelatihan,
perancangan pekerjaan, dan kompensasi. Melakukan proses rekrutmen dan seleksi
yang benar merupakan fungsi manajemen yang paling penting dalam organisasi. Dalam
memilih orang yang tepat serta yang memiliki kompetensi, memiliki standar kerja
yang tinggi sesuai harapan perusahaan sangatlah tidak mudah. Rekrutmen pada
hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk
bekerja dalam suatu perusahaan, dapat dikatakan rekrutmen sebagai proses untuk
mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang berkualitas untuk menduduki suatu
jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
Seperti
halnya, Badan Intelijen Negara (BIN),
Institusi milik negara ini memiliki rencana untuk merekrut seribu anggota BIN
baru di tingkat kota atau kabupaten. Pasalnya, Setiap anggota intelijen
merangkap pengawasan di tiga kota atau kabupaten yang menjadi penyebab mengapa
masih kurang optimalnya kinerja BIN dewasa ini. BIN membutuhkan setidaknya lima
ribu orang dari berbagai bidang keahlian untuk menghadapi berbagai tantangan
dan tugas yang harus di emban institusi milik Negara tersebut. Sedangkan jumlah
sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di BIN saat ini hanya 1.975 orang yang
terdiri dari berbagai bidang keahlian. Jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup.
Rekrutmen
besar-besaran di lingkungan BIN ini terutama ditujukan untuk menghadapi pemilu
tahun 2015 yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Selain itu, rekrutmen
ini juga bertujuan untuk mermaksimalkan kinerja pengawasan anggota intelijen
terhadap kota atau kabupaten dengan menugaskan satu anggota mengawasi satu kota
atau kabupaten saja.
Kemungkinan
sumber daya manusia yang akan direkrut BIN berasal dari korps TNI dan warga
sipil. Hal ini disampaikan langsung Bapak Letjen Purn. Sutiyoso selaku Kepala
Badan Intelijen Negara. Namun perekrutan ribuan orang untuk masuk anggota BIN
membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, negara harus mengeluarkan anggaran
yang lebih besar untuk rencana tersebut.
Apabila
perekrutan ini segera terlaksanakan kita berharap kinerja dari pemerintah dapat
berlangsung lebih optimal, sehingga masalah yang ada dalam kubu pemerintahan
dapat diminimalisir. Dengan adanya rencana perekrutan ini dapat membuka harapan
bagi warga sipil dan sarjana-sarjana muda di berbagai bidang keahlian untuk
mendapatkan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran. Semoga rencana
perekrutan ini segera terlaksana dengan baik.
Daftar
Pustaka:
1. Andreas
(18 Juli 2015). BIN Akan Rekrut Seribu
Anggota TNI dan Sipil. http://news.liputan6.com/read/2275062/bin-akan-rekrut-seribu-anggota-tni-dan-sipil.
9
September 2015.
2. Nawawi,
Hadari. 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
3. Rivai
Zainal, Viethzal, dkk. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek Edisi Ketiga.
Jakarta: Rajawali Pers.
4. Suwatno.,
Priansa, D.J. 2014. Manajemen SDM dalam
Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar