Proses
seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan
pelamar mana yang akan diterima. seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM
yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. proses seleksi
adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya
memperoleh keputusan bahwa ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Proses
seleksi dalam praktiknya tergantung pada tiga masukan yang bermanfaat, yaitu
analisis pekerjaan, perencanaan SDM, dan rekrutmen. Seleksi tidak hanya
dilaksanakan untuk penerimaan karyawan baru saja, akan tetapi seleksi dapat
pula dilakukan karena untuk pengembangan, atau penerimaan karena adanya peluang
jabatan. Untuk memperoleh atau mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu
dilakukannya seleksi, sehingga dapat diperoleh SDM yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan. Peluang jabatan ini dapat diisi oleh siapa saja yang ada di
lingkungan perusahaan tersebut yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi
tertentu.
Misalnya,
pada tahapan seleksi penerimaan polri. Tahapan seleksi yang diadakan untuk
Brigadir Polisi tingkat daerah. Adapun tahapan seleksinya meliputi pemeriksaan
administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap 1, pemeriksaan psikologi, tes
potensi akademik, pemeriksaan kesehatan tahap 2, pemeriksaan kesehatan jiwa,
uji kesamaptaan jasmani A, uji kesamaptaan jasmani B, ujian renang, pemeriksaan
antrophometri, pemeriksaan administrasi akhir, sidang kelulusan.
Pada
tahapan awal seleksi menjadi brigadir polisi, dilakukan pemeriksaan
administrasi awal. Pemeriksaan administrasi awal ini berupa persyaratan dari
peserta yang telah ditentukan oleh pihak Polri sebelumnya, selanjutnya
dilakukan pemeriksaan untuk menyatakan keabsahan dan kelengkapan dokumen. Peserta
yang memenuhi syarat pemeriksaan administrasi awal akan menjalankan pemeriksaan
kesehatan tahap 1. Pemeriksaan ini merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan
medis (bagian luar) yang dilaksanakan untuk calon siswa brigadir yang meliputi
pemeriksaan bentuk kepala, bentuk kaki, bentuk telapak kaki, varikokel, varices, ambeien, THT, pengecekan
tekanan darah, tes nadi, pengukuran tinggi dan berat badan, serta tes kesehatan
mata.
Kemudian masuk ke tahap seleksi yang ketiga,
yaitu pemeriksaan psikologi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan.
Pemeriksaan psikologi ini meliputi aspek-aspek kecerdasan, kepribadian, minat,
dan sikap kerja. Masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tes potensi akademik. Tes
ini terdiri dari tes pengetahuan umum, tes bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Tahapan seleksi selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan tahap 2 yang meliputi
pemeriksaan kesehatan dalam ( foto Thoraks dan elektrokardiografi) dan
laboratorium (pemeriksaan urine,
darah, dan kimia darah).
Peserta
yang lulus dari keempat tahapan tersebut selanjutnya masuk ke tahap pemeriksaan
kesehatan jiwa. Adapun materi pemeriksaan kesehatan jiwa ini meliputi gangguan
mental organik, gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif,
gangguan psikotik, gangguan suasana perasaan, gangguan neurotik, dan gangguan
kepribadian. Selanjutnya, ujian kesamaptaan jasmani A untuk mengukur kondisi
jasmani calon peserta didik yaitu lari selama 12 menit. Ujian kesamaptaan
jasmani B yang merupakan lanjutan dari ujian kesamaptaan jasmani A, yang
diujikan adalah pull up (pria) / chinning (wanita), sit up, push
up, dan shuttle run. Ujian
berikutnya, ujian renang sepanjang 25 meter. Tahapan seleksi selanjutnya, yaitu
tes anthropometri meliputi tipe tubuh (Somatotype)
dan kelainan tubuh. Selanjutnya, pemeriksaan administrasi akhir yang meliputi
surat persetujuan dan pernyataan orang tua/wali, pernyataan belum pernah
menikah, surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama Anggota Polri, surat pernyataan
tidak terikat dengan instansi lain. selanjutnya, masuk ke tahapan pengumuman
calon peserta Brigadir yang lulus seleksi penerimaan dan dikirim mengikuti
pendidikan di Pusat Pendidikan (SPN).
Sumber : disini
Daftar
Pustaka :
1.
Rivai Zainal, Viethzal, dkk. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan: Dari Teori ke Praktek Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar